Self Development (Pengembangan Diri): Mulai melakukan perubahan, Sekarang!

Halo!

Sebenarnya, aku tu lama sekali memiliki keresahan ini. Dimana aku merasa hidup dalam keadaan yang monoton, itu-itu saja, tidak berkembang, jalan di tempat, suka rebahan dan masih banyak istilah yang sepadan lainnya. Apakah kamu merasa seperti itu juga? Nah, itulah yang aku rasakan sebelum aku menemukan apa itu konsep pengembangan diri.

Sebenarnya sih, dulu waktu aku masih kecil. Aku sudah pernah diajari sama ibuku untuk melakukan salah satu hal yang akan aku jabarkan setelah ini. Namun, namanya anak kecil yang belum tau apa maksud dan tujuannya. Akhirnya pada waktu itu aku tidak terlalu serius untuk menjalaninya yang akhirnya hilang begitu saja.

Kembali ke topik yang akan aku bicarakan, bahwa konsep pengembangan diri perlu kita jalani setiap saat. Karena pengembangan diri sama halnya dengan kita belajar, bahwa kita harusnya selalu belajar sampai maut menjemput kita. Karena tanpa berkembang di setiap harinya, sama saja kita dalam keadaan mati tapi masih bernyawa atau kita akan mengalami penyesalan di kemudian hari, seperti saat ini yang aku alami. Dimana aku menyesal, mengapa saat itu aku tidak terlalu memperhatikan apa yang diajarkan oleh ibuku. 

Beruntunglah kalian para kawula muda masa kini yang bisa belajar dimanapun dengan mudah di sumber informasi dimanapun itu, tinggal kalian yang memilih dimana kalian akan belajar dengan senang hati. Yang terpenting adalah manfaatkan waktu kalian yang masih punya banyak sekali kesempatan untuk lebih fokus dalam belajar. 

Namun, bukan tertutup juga kesempatan bagi kita yang sudah memiliki tanggungjawab keluarga untuk terus belajar mengembangkan diri. Tidaklah baik untuk kita terlalu lama meratapi penyesalan-penyesalan masa lalu itu. Lalu, darimana kita bisa menjalankan konsep pengembangan diri?

Sebelum kita menjalaninya, lebih baik kita tahu dulu apa itu konsep pengembangan diri. Aku kutip sedikit dari wikipedia bahwa konsep pengembangan diri kurang lebih yaitu kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan identitas dalam diri kita, mengembangkan bakat atau potensi yang kita miliki, membangun sumber daya manusia dan memfasilitasi kinerja untuk mengembangkan diri, meningkatkan kualitas hidup diri kita serta berkontribusi aktif dalam mewujudkan impian, tujuan hidup dan cita-cita yang kita harapkan.

Menurutku, dari pengertian tersebut ada yang menarik yaitu meningkatkan kesadaran. Ya betul, kesadaran! Karena dengan kesadaran itulah, kita akan tahu sudah sampai di tahapan mana kita menjalankan proses-proses tersebut. Lah kok, prosesnya banyak sekali untuk menerapkan konsepnya?

Oke, perlu kita sadari bahwa juga bahwa diri kita bukanlah superman, batman atau tokoh fiktif lainnya yang bisa begitu cepat bertransformasi. Kita hanyalah manusia biasa yang bisa berubah sedikit-demi sedikit untuk meraih semua itu, yang terpenting adalah niat. Karena niat itulah kita sudah menerapkan sedikit tahap awal yaitu kesadaran. Ya, sebuah kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik.

Lalu, 

Bagaimana cara memulai melakukan pengembangan diri? Baik, mari kita mulai.

1. Memperbaiki Pola Hidup

Sumber: Pexels

Yang pertama yaitu memperbaiki pola hidup, salah satu contoh untuk memperbaikinya mungkin kita bisa membuat jadwal harian. Dan inilah yang pernah diajarkan ibuku kepadaku, namun saya abaikan waktu kecil dulu. Lanjut, coba susun jadwal harian kita mulai dari kita bangun tidur, sampai tidur kembali. Dari jadwal itu, kita akan tahu berapa perbandingan dalam sehari. Seberapa produktivitas kita menjalani hari-hari dan atau sebaliknya seberapa kita membuang waktu-waktu kita yang begitu berharga.

2. Fokus pada Potensi

Sumber: Freepik

Setiap diri kita memiliki potensi yang bermacam-macam jenisnya. Kita bisa mengenali berbagai potensi tersebut melalui hal apa yang kita sukai, yang biasanya jika melakukan hal itu, kita akan lupa waktu lupa makan dsb. Dari berbagai potensi tersebut, tentunya kita mengetahui potensi mana yang sekiranya dapat meningkatkan produktivitas kita yang tentunya untuk pengembangan diri selanjutnya.

3. Rencanakan Tujuan

Sumber: Pexels

Untuk memanfaatkan berbagai potensi yang ada, maka selanjutnya kita bisa merencanakan tujuan. Dengan tujuan yang sudah kita tentukan, maka kita akan lebih mudah menentukan tahap-tahap yang akan kita jalankan selanjutnya. Mungkin kita bisa memulainya dengan menentukan target-target mingguan, bulanan, tahun depan, 5 tahun kedepan dan seterusnya. Pastinya, kita menentukan tujuan yang bisa kita kehendaki terlebih dahulu. Seperti musibah atau bahkan kematian, bisa kita kesampingkan terlebih dahulu karena itu bukan kehendak kita. Namun juga bukan untuk dikesampingkan sepenuhnya, artinya kita juga bisa membuat tujuan-tujuan untuk mencapai hal-hal tersebut seperti mempersiapkan kematian itu sendiri.

4. Hubungan Berkualitas

Sumber: Pexels

Setelah kita menentukan tujuan, selanjutnya kita bisa memulai membangun hubungan yang berkualitas. Hubungan berkualitas yang sesuai tujuan bisa kita temukan di berbagai komunitas yang ada. Berbagai hubungan yang berkualitas tersebut, pada akhirnya akan bermanfaat bagi diri kita untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan, baik bermanfaat secara dunia maupun kehidupan setelah di dunia. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, dimanapun tempatnya, kita tidak bisa menghindari hal ini.

Terakhir, mari kita pupuk rasa semangat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Disini saya tidak memiliki tujuan untuk menggurui sama sekali, justru saya menulis hal ini karena sebelumnya saya pernah menyesal di fase tersebut. Tentunya, tulisan ini sebagai pengingat untuk pelajaran pada diriku sendiri, syukur-syukur bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian. 

Terima Kasih :)