Sekilas Mengenang tentang Sosok Presiden Soekarno Sang Proklamator Part 2

Blog Mahfudz - Setelah mengulas sedikit tentang masa kecil Bapak Presiden Soekarno di Part 1, kini kita akan lebih mengenal bagaimana sosok dan perjuangan beliau.

Sekilas Mengenang tentang Sosok Presiden Soekarno Sang Proklamator Part 2


Bung Karno adalah salah satu contoh terbaik dari seseorang yang berani mengambil risiko pada masa penjajahan saat itu. Bagaimana tidak? Sebagai seorang sarjana teknik di usia 20-an ketika sebagian besar rakyatnya masih belum sempat mengenyam pendidikan, dia sudah berani mengambil risiko besar dengan tidak sudi bekerja sama dengan Belanda. Padahal secara pribadi, jika Bung Karno bersedia bekerjasama dengan Belanda, mungkin kehidupannya akan lebih terjamin sampai ke anak cucunya.

Sejak beliau berjuang di masa mudanya, Bung Karno seringkali menggaungkan berbagai ajaran yang digalinya. Berbagai ajaran yang diwariskan pada bangsa hingga menjelang wafatnya seringkali tentang Persatuan Bangsa. Presiden Soekarno menyerukan Persatuan Bangsa salah satunya pada sambutannya di Istana Merdeka pada sidang kabinet 15 Januari 1966. "Bangsa harus menjadi bangsa yang kuat dan besar. Oleh karena itulah belakangan ini selalu saya menangis, bahkan donder-donder, marah-marah. He, bangsa Indonesia, jangan gontok- gontokan!" kata Bung Karno.

Ketika Pancasila masih dalam tahap draf, persatuan Indonesia dijadikan sila pertama. Bung Karno menjelaskan, tanpa persatuan suatu bangsa mustahil bisa maju membangun dirinya. Ia kerap mengutip ucapan seorang sejarawan Inggris Arnold Toynbee bahwasanya, "A great civilization never goes down unless it destroy itself from within". Juga ucapan Abraham Lincoln seorang mantan presiden Amerika Serikat, "A nation divided against itself, cannot stand". Mana ada bangsa yang bisa bertahan jika terpecah belah di dalamnya?

Selain itu, sebagai Orator Ulung beberapa kata-kata bijak Bung Karno yang seringkali menggelorakan semangat rakyat. Misalnya, “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” Kemudian, “Kemerdekaan barulah Kemerdekaan sejati, jikalau dengan kemerdekaan itu Kita menemukan kepribadian kita sendiri.” Lalu, “Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad 'Merdeka, Merdeka atau Mati'! serta, “Di seberang jembatan, jembatan emas inilah, baru kita leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal dan abadi.”

Itulah sedikit ulasan tentang sosok Sang Proklamator Bapak Insinyur Soekarno. Menurutmu apa yang paling menginspirasi dirimu tentang sosok Bung Karno?

Komentar

  1. MPOCASINO
    Agen Judi Live Casino Online dan Judi Online Terbaik
    Welcome Bonus NewMember 100% ??
    Bisa claim Freebet Member Aktif tiap minggu nya loh

    Apalagi coba ??
    Ada lagi ni..
    Masih ada paling menarik lagi..
    Ada Extra Bonus 200% lagi lohhh..

    Minimal Deposit & Withdraw HANYA Rp.15.000,-
    Tersedia Deposit PULSA ( XL & TSEL )

    YUkkk .. Buruan
    Tunggu apalagi..
    DAFTAR Segera !!!
    MPOCASINO
    mpocasino,com

    Wa :
    Melisa 0878 7906 8097

    BalasHapus

Posting Komentar