Dengan tulisan ini, semoga bisa menambah rasa nasionalisme agar kita semakin mencintai negara Indonesia dengan berbagai tradisi yang sangat indah didalamnya. Kutipan Bung Karno yang populer juga yaitu “JAS MERAH” (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) selalu mengingatkan kita akan bagaimana nasIb negara ini jika saat itu para pahlawan tidak mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk merebut kemerdekaan. Untuk itu, sebagai rasa terima kasih kita, semoga kita bisa mengisi kemerdekaan ini sesuai tujuan para pahlawan bangsa. Amiiin. |
Kelahiran
Sang Putra Fajar
Kelahiran
Sang Puta Fajar disematkan pada biografi beliau yang ditulis oleh Cindy Adams,
dengan judul Soekarno Penyambung Lidah Rakyat (cetakan pertama 1965). Meski versi
yang selama ini beredar pada era Orde Baru menyebut Bung Karno lahir di Blitar,
biografi itu menyebut beliau lahir di Surabaya. Beberapa versi mengenai
kelahiran Bung Karno, seperti diungkap Historia bahwasannya berdasarkan buku
induk mahasiswa Hogeschool (sekarang Institut Teknologi Bandung), Bung Karno
lahir di Surabaya 6 Juni 1902. Sementara itu Harian Kompas, Senin (5/10/1970),
menyebutkan ada kemungkinan Bung Karno lahir ditandai dengan letusan Gunung
Kelud pada 23 Mei 1901. Namun meski terdapat beragam versi mengenai kelahiran beliau,
telah disepakati bahwa kelahiran Soekarno yaitu pada bulan Juni. Hal ini
kemudian diklaim oleh PDIP dan menjadikan bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno.
Kelahiran
Sang Puta Fajar disematkan pada biografi beliau yang ditulis oleh Cindy Adams,
dengan judul Soekarno Penyambung Lidah Rakyat (cetakan pertama 1965). Saat-saat
kelahirannya, Cindy Adams dalam buku tersebut menggambarkan, "Bersamaan
dengan kelahiranku, menyingsinglah fajar dari suatu hari yang baru. Menyingsing
pulalah fajar dari satu abad yang baru, karena aku dilahirkan di tahun
1901," tulis Cindy Adams dalam biografi Bung Karno (Harian Kompas, Kamis 6
Juni 1991). Pada masa kecilnya, Bung Karno dipanggil dengan nama Kusno. Namun karena
sering sakit, namaya lalu diganti menjadi Soekarno.
Bung Karno pernah
menceritakan tentang masa kecilnya bersama Sang Ibundanya Ida Ayu Nyoman Rai. Saat
baru berumur beberapa tahun, sesaat sebelum matahari terbit suatu hari Kusno
terbangun bersama ibunya. Mereka berdua duduk di beranda rumahnya yang kecil dalam
kegelapan. Lalu, dengan sabar wanita bali ini segera memandang ke arah timur menunggu
matahari muncul naik ke langit. Lalu, Sang Ibu yang bersuamikan seorang guru
Jawa ini mengulurkan kedua tangan kemudian meraih tubuh kecil Kusno, dan segera
memeluknya dengan tenang. Lewat suara lunak, ibundanya berbisik, "Engkau
sedang memandang fajar, nak. Ini kukatakan kepadamu agar kelak engkau menjadi
orang yang mulia. Engkau akan menjadi pemimpin dari rakyat kita, karena ibu
melahirkanmu jam setengah enam pagi di saat fajar mulai menyingsing." Orang
Jawa percaya seseorang yang dilahirkan di saat matahari terbit, nasibnya telah ditakdirkan
terlebih dahulu. Lalu, Ibunya melanjutkan bisikannya Kusno untuk jangan
melupakan pesan tersebut, "Jangan sekali-kali kau lupakan nak, bahwa
engkau ini putera dari sang fajar," ujarnya.
Lanjut ke part 2
MPOCASINO
BalasHapusAgen Judi Live Casino Online dan Judi Online Terbaik
Welcome Bonus NewMember 100% ??
Bisa claim Freebet Member Aktif tiap minggu nya loh
Apalagi coba ??
Ada lagi ni..
Masih ada paling menarik lagi..
Ada Extra Bonus 200% lagi lohhh..
Minimal Deposit & Withdraw HANYA Rp.15.000,-
Tersedia Deposit PULSA ( XL & TSEL )
YUkkk .. Buruan
Tunggu apalagi..
DAFTAR Segera !!!
MPOCASINO
mpocasino,com
Wa :
Melisa 0878 7906 8097