Sekilas Cerita tentang Me di Story Instagramku

Sejenak curhat sebentar tentang namaku ah :)
Mahfudz Irfan Aang Pend
Akhir-akhir ini, aku aktifkan akun instagram aku yang lama tidak aktif, menjadi akun harian yang bisa posting bebas semauku.
Di akun itu, aku tuliskan nama-nama panggilanku sejak kecil di satu sorotan story instagramnya bernama ME

IRFAN
Di story pertama aku buat tulisan Who is Irfan? Irfan yaitu panggilan pertamaku sejak kecil. Orang-orang disekitarku yang memanggil ini menandakan mengenalku sejak lahir. Ya, mereka adalah keluargaku, kerabat dekatku dan orang-orang yang mengenalku saat aku duduk di bangku Sekolah Dasar. 

PEND
Yang kedua, yaitu Who is Pend? Pend adalah panggilanku saat di pondok Az-Zuhri Ketileng Semarang. Berawal dari aku memakai batik coklat tua, salah satu kang pondok "nyeplos" jika aku seperti Mbah Pend (nama asli Kasipin) yang biasa memimpin doa tatkala Abahe (Abah Saiful Anwar Zuhri Rosyid) ngimami Sholat Jumat. Panggilan ini akhirnya menular hingga teman-teman sepenerbangan. Ya, menandakan teman-temanku yang panggil demikian antara teman pondok dan teman terbangan. 

AANG
Di story berikutnya, aku menulis Who is Aang? Aang adalah seorang tokoh kartun yang membawa kedamaian dengan 4 elemennya (Air, Udara, Api dan Tanah) :D. Ya, kartun Nickelodeon Global TV The Legend of Avatar. Panggilan ini berawal saat aku digundul di pondok. Jadi aku dipondok pernah digundul "plontos", namun hanya dua kali. Pertama kali sesaat setelah daftar masuk pondok sebagai syarat identitas selaku santri. Sedangkan yang kedua dikarenakan aku tidak hafal satu kitab yang diwajibkan harus hafal satu kitab apapun dalam satu bulan. Nah, panggilan Aang ini diawali oleh teman MTs (setingkat SMP) sekelasku di kelas 8 yang bernama Dedi Surya Hidayat atau dipanggil isdeath :D. Untuk panggilan ini berlaku hingga sekarang dan menandakan bahwa yang kenal aku dengan panggilan ini berarti dia mengenalku di dunia akademik. 

MAHFUDZ
Dan yang terakhir adalah Mahfudz. Wow...ini namaku asli tapi justru menjadi yang terakhir dan serangkaian panggilanku. Panggilan ini biasanya dari para guruku sejak MTs bahkan hingga kuliah. Mungkin, beliau-beliau ini cari mudahnya untuk mengingat. 
Ndlosor
Gambar "ndlosor" yang selalu digambar pak Agus
setiap masuk kelas bertemu aku.

NDLOSHOR
Oiya, ada satu guru yang belum kusebut manggilnya. Beliau namanya pak Agus Sukoco, dulu sering memanggilku "ndloshor" :D sejak kelas 7 hingga kelas 9. Panggilan ini bermula saat aku mengikuti perkemahan di Puskepram (Pusat Perkemahan Pramuka, kayaknya :D) di Sumurrejo, Gunungpati. Tempat ini akhirnya semakin dekat dengan kisah-kisah yang selalu akan aku ingat di kehidupanku setelah aku juga KKN disitu.

Sudah cukup cerita ini karena memang segitu aja. Jadi mohon maklum ya kalau aku di ajak kenalan seketika bingung menjawab apa panggilanku :D. Intinya "karepmu" meh manggil apa. Salam kenal ya yang belum kenal. :)

Komentar

Posting Komentar