Blog Mahfudz - Dalam kehidupan manusia, terdapat hubungan yang tidak dapat terpisahkan yakni hubungan antara manusia dengan Tuhannya, dan manusia dengan sesama makhluk hidup, baik dengan sesama manusia maupun dengan alam semesta. Sedangkan ajaran dalam Islam yang paling mendasar untuk diketahui oleh manusia disebut dengan ilmu syariat yang didalamnya terdapat dua ajaran yakni ajarah beribadah (ajaran yang mengatur umat Islam dengan Allah) dan ajaran bermuamalah (ajaran yang mengatur hubungan antar makhluk hidup).
Hubungan antar manusia pasti tidak bisa lepas dari aspek ekonomi. Aspek ekonomi telah banyak diatur dalam Islam berupa firman-firman Allah SWT di berbagai ayat dalam Al-Qur’an dan juga hadits-hadits dari Rosulullah SAW. Berikut berbagai dalil yang dirangkum untuk mengatur berbagai konsep dalam Ekonomi Islam:
Hubungan antar manusia pasti tidak bisa lepas dari aspek ekonomi. Aspek ekonomi telah banyak diatur dalam Islam berupa firman-firman Allah SWT di berbagai ayat dalam Al-Qur’an dan juga hadits-hadits dari Rosulullah SAW. Berikut berbagai dalil yang dirangkum untuk mengatur berbagai konsep dalam Ekonomi Islam:
A. Ayat tentang Karakteristik Ekonomi Islam
Dalam berbagai dalil telah dijelaskan bahwa prinsip berekonomi dalam Islam haruslah memegang erat prinsip Ketuhanan, keadilan dan kebaikan, kebebasan dan bertanggungjawab.
1. Mengandung prinsip Ilahiyah/Tauhidiyah/Ketuhanan
قُل إِنَّ صَلاتي وَنُسُكي وَمَحيايَ وَمَماتي لِلَّهِ رَبِّ العالَمينَ
2. Mengandung prinsip keadilan dan ihsan (kebaikan)
إِنَّ اللَّهَ يَأمُرُ بِالعَدلِ وَالإِحسانِ وَإيتاءِ ذِي القُربىٰ وَيَنهىٰ عَنِ الفَحشاءِ وَالمُنكَرِ وَالبَغيِ ۚ يَعِظُكُم لَعَلَّكُم تَذَكَّرونَ
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran” (QS. An-Nahl/16:90).
3. Mengandung prinsip kebebasan
... إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ ما بِقَومٍ حَتّىٰ يُغَيِّروا ما بِأَنفُسِهِم...
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah[767]. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Ar-Ra’d/13:11).
4. Mengandung prinsip tanggungjawab
...وَلا تَزِرُ وازِرَةٌ وِزرَ أُخرىٰ...
“... Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain...(Q.S Al-An’am/6:164)."
B. Ayat tentang Konsep Kebutuhan dalam Ekonomi Islam
وَابتَغِ فيما آتاكَ اللَّهُ الدّارَ الآخِرَةَ ۖ وَلا تَنسَ نَصيبَكَ مِنَ الدُّنيا ۖ وَأَحسِن كَما أَحسَنَ اللَّهُ إِلَيكَ ۖ وَلا تَبغِ الفَسادَ فِي الأَرضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ المُفسِدينَ
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (Q.S Al-Qashash/28:77).
وَلا تَجعَل يَدَكَ مَغلولَةً إِلىٰ عُنُقِكَ وَلا تَبسُطها كُلَّ البَسطِ فَتَقعُدَ مَلومًا مَحسورًا
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya, karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal kerusakan” (Q.S Al-Isra’/17:29).
وَالَّذينَ إِذا أَنفَقوا لَم يُسرِفوا وَلَم يَقتُروا وَكانَ بَينَ ذٰلِكَ قَوامًا
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” (Q.S Al-Furqon /25:67).
C. Ayat tentang Konsep Kepemilikan dalam Ekonomi Islam
لِلَّهِ ما فِي السَّماواتِ وَما فِي الأَرضِ...
“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi ...” (Q.S Al-Baqarah/2:284).
وَفي أَموالِهِم حَقٌّ لِلسّائِلِ وَالمَحرومِ
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian (Q.S Adz-Dzariyat/51:19).
Itulah Ayat-ayat dalam Ekonomi Islam (Part 1) yang kami rangkum, untuk selanjutnya akan ada ayat tentang konsep Produksi, Distribusi, Konsumsi, Teori Harga, Prinsip Perdagangan, Konsep Uang, Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter dan Lembaga Keuangan Syariah. Sampai jumpa
Komentar
Posting Komentar