Jawaban atas Harapan pada Menteri Keuangan Baru

Jawaban atas Harapan pada Menteri Keuangan Baru Sri Mulyani
Blog Ekonomi - 27 Juli 2016 adalah hari dimana pelantikan menteri baru atas kebijakan reshuffle kabinet kerja presiden Joko Widodo berlangsung. Tidak terkecuali Sri Mulyani yang kembali diangkat menjadi Menteri Keuangan yang sebelumnya menjabat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kejadian ini tentunya membuat beberapa kalangan menaruh harapan baru padanya dalam memperbaiki perekonomian nasional. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut tentunya diyakini mampu menghadapi tantangan ekonomi Indonesia saat ini. 
Saat berceramah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) (Selasa, 26 Juli 2016), Sri Mulyani menyinggung istilah ‘perfect storm’. Perfect Storm diantaranya berupa melemahnya ekonomi dan perdagangan dunia, perubahan struktural ekonomi China, rendahnya harga komoditas, menurunnya aliran modal ke negara-negara berkembang, meluasnya konflik serta serangan terorisme dan tentunya perubahan iklim global. 
Sri Mulyani menegaskan, “Negara-negara berkembang yang selama dua dekade terakhir menjadi mesin pertumbuhan dunia, saat ini menghadapi tantangan berat, ibarat badai yang datang bersamaan secara sempurna atau perfect storm.” 
Dalam menghadapi kondisi tersebut, wanita kelahiran Bandar Lampung ini mengungkapkan diperlukan kerja sama yang lebih erat dan kuat dalam berkoordinasi kebijakan antar negara.“Kerja sama ini dapat membangun kembali kepercayaan, dan menghilangkan halangan perdagangan dan investasi untuk menunjang produktivitas dan memulihkan pertumbuhan ekonomi,” kata Sri Mulyani.

Komentar